Wednesday, December 5, 2007

::part 2::

Mungkin juga mass euphoria ini bertalian dengan fase-fase ritual yang seharusnya dijalani oleh manusia.seperti membayangkan menempuh perjalanan, fase yang saia lewati kali ini adalah fase yang penuh perdebatan.batin,otak,hati,rasa,dan kebiasaan saia berfriksi satu sama lain.

Setelah begadang seharian dan sebelum akhirnya saia menumpahkan semua rerasan ke dalam papan ini,saia bicara panjang lebar tentang ‘eksistensi’ saia sebagai orang yang selalu berwacana.

-idealisme : antara wacana dan praktek-

Sub-judul ini secara jelas sudah menunjukkan kalau friksi yang saia hadapi adalah adalah wacana dan praktik,mana yang harus memiliki porsi besar dalam diri saia.apakah ada yang lebih penting ataukah keduanya harus seimbang.

Kadang jengah juga,tiap hari wacana,tiap hari wacana,melulu wacana dan diam tak berkarya.wacana,bagi saia adalah pisau gagasan.ketika pisau itu tumpul,bisa jadi saia mandeg.

sementara karya,adalah praktek.pisau saia bisa jadi semakin tumpul kalau saia tak berkarya.tapi,sekarang yang saia hadapi,dua-duanya impoten.tak bisa menghasilkan.

Pisau nya tumpul,prakteknya apalagi.
Semakin bingung saia jadinya.

Tapi saia tak mau bergegas untuk menyeimbangkan keduanya dengan langsung terjun berkarya,karena saia tidak mau karya saia sifatnya sementara hanya karena euphoria massa.benar-benar terjebak pada euphoriodic.dan ini tidak menyenangkan.

::sudahlah saia bosan benar dengan euphoriodic ini,lain kali saja diteruskan::

-euphoriodic part 2-

No comments: