Monday, January 29, 2007

1st meeting

Akhirnya pertemuan pertama berjalan dengan lancar,setelah jerawat muncul di seputaran pipi akibat stress yang luar biasa. Keringat dingin dan degup jantung yang tak kunjung berhenti selama dalam perjalanan menuju basecamp, aku melewati kelas pertamaku dengan baik.

I did it!!

Tersenyum lega, senyam-senyum sendiri mengingat kejadian lucu yang dialami di kelas tadi, hmmm….ternyata aku bisa jadi teman yang baik untuk murid-muridku, paling tidak itu yang aku tangkap dari jabat tangan yang mereka beri saat kelas selesai.

Ya ya…impianku satu ini tercapai juga, how I try share what I have in life…untuk selalu menjadi kaya dan terus kaya karena setiap apa yang aku punya bisa aku bagi dengan banyak orang.

Itu adalah kaya!!!!

Pertama memang nervous, tapi sambutan yang diberi semua teman-temanku itu luar biasa. Meski awalnya underestimate dengan keadaan yang akan aku hadapi, tapi ternyata kelas itu meluncur begitu saja dengan mulus.

Iya,menjadi guru adalah salah satu dari sekian goal yang aku harus capai. Esensi dari tindakan yang aku lakukan ini adalah agar pengetahuan benar-benar bisa terdistribusi ke setiap individu di dunia ini tanpa ada diskriminasi,hegemoni atau apapun namanya yang mencoba mengekang dan memberi batasan-batasan yang normatif bagi manusia, khususnya uang.

Satu lagi alasan mengapa tawaran ini aku terima, yang kulakukan ini juga bentuk tindakan yang aku rancang untuk menelusuri sejauh mana akses terhadap pendidikan dan pengetahuan itu dikuasai oleh segelintir orang saja dan akhirnya aku bisa melakukan ‘aksi’(hopefully so). Kemiskinan, terjadi karena adanya (it is created by human,too) keterbatasan manusia untuk mengakses sumber-sumber kehidupan yang biasanya menjadi hal yang sangat normatif di masyarakat. Jika dirunut, sekolah yang kini merupakan komiditi juga menerapkan peraturan-peraturan yang tidak berpihak pada mereka yang tidak mampu mengakses komoditas mereka.

Itu sebabnya, aku memilih untuk out of institution agar kacamata yang aku pakai tidak hanya memandang dari satu sudut yang mempertahankan status quo. And so?
Perjalanan jalan terus!!!!!

Huhhh…..

Next meeting, will be on Wednesday, satu jalan terbuka lagi untukku.

Terimakasih, Gusti Pangeran.

No comments: